User Access pada Linux


TUGAS 2 ADMINISTRASI SERVER
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Administrasi Server

 

Disusun oleh:
Mega Ayu Lestari
(10/XI TKJ B)





TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
SMKN 2 DEPOK
SLEMAN
2015

KATA PENGANTAR

            Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan tanpa ada halangan satu apapun.
            Dalam kesempatan ini penulis mengusung judul Tugas 2 Administrasi Server. Selanjutnya penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1.      Pak Yun, selaku guru Administrasi Server
2.      Orangtua yang selalu memberikan motivasi dan dukungan.
3.      Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu hingga karya tulis ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa apa yang disajikan dalam karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi perbaikan dan kemajuan karya tulis ini. Akhir kata, penulis menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penyajian karya tulis ini terdapat kata-kata yang kurang berkenan.

Sleman, 12 Oktober 2015


Penulis

                                                                                   





DAFTAR ISI

Administrasi Server




BAB I PENDAHULUAN

  1.1            LANDASAN TEORI

Administrasi user dan file sepenuhnya bisa dilakukan oleh root. Setelah akses penuh telah diberikan, maka root mempunyai hak untuk membuat user. Linux merupakan sistem operasi multi-user, kita bisa membuat banyak user dan menggunakanya. 
Root tidak hanya bisa membuat, tapi juga bisa menghapus. Apabila ada sebuah file atau direktori yang ingin dilindungi, maka root bisa membuat sebuah hak akses terhadap suatu file atau direktori.
Perbedaaan antara perintah “useradd” dan “adduser” yaitu useradd : menciptakan user tanpa mengeset password, menciptakan user tanpa ada home dirktorinya, dan menciptakan user tanpa memberikan keterangan lengkap mengenai user tersebut. Sedangkan adduser menciptakan user dengan melakukan setting password terlebih dahulu, menciptakan user serta home direktorinya, dan menciptakan user dengan memberikan keterangan lengkap si user tersebut.
Pada debian 8.1 perintah usermod –g <nama_group> <nama_user> tidak dapat digunakan karena tidak masuk group.
Perintah addgroup –a <nama_user> <nama_grup> atau gpasswd –a <nama_user> <nama_grup> digunakan untuk menambahkan user ke grup. Sedangkan gpasswd –d <nama_user> <nama_grup> digunakan untuk mengeluarkan user dari grup.

  1.2            TUJUAN

Memahami adminsitrasi sistem file dan user access pada Linux.

BAB II PRAKTIK

2.1            Cara Membuat User

Ada dua cara yaitu dengan:
a.     Adduser
Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user baru. Caranya dengan mengetik adduser <nama_pengguna> , maka akan membuat user baru dengan nama yang sudah dimasukkan. 
Setelah nama pengguna dimasukkan, maka diminta untuk memasukkan kata sandi untuk pengguna tersebut, dan informasi yang berkaitan denganya.
1.      Login sebagai root di debian anda.
2.      Kemudian ketikkan perintah adduser [namauser] , kemudian isikan password dan identitas user yang akan di buat.

3.      Dalam fitur adduser linus secara otomatis akan membuatkan direktori untuk user tersebut. Direktori itu berada di /home . Untuk melihatnya ketikkan saja perintah ls /home 

b.     Useradd
1.      Login sebagai root di debian anda.
2.      Kemudian ketikkan perintah useradd [namauser] 
3.      Didalam useradd , user tidak diberikan password , direktori , grup dll. Maka dari itu kita harus membuatnya manual , untuk membuat password user ketikkan perintah passwd [namauser] , lalu masukkan passwordnya
 

4.      Selanjutnya kita membuat direktori untuk user , ketikkan perintah mkdir [direktori] untuk membuat direktori.
 

5.      Kemudian kita membuat direktori tersebut menjadi milik user , ketikkan perintah usermod -d [direktori] [namauser]



Adduser :
1.      Menambahkan user sekaligus mengeset password untuk user tersebut
2.      Menambahkan user serta home direktorinya
3.      Menambahkan user serta memberikan keterangan lengkap tentang user

Useradd:
1.      Menambahkan user sekaligus TANPA mengeset password untuk user tersebut
2.      Menambahkan user serta TANPA membuat home direktorinya
3.      Menambahkan user serta TANPA memberikan keterangan lengkap tentang user


  2.3            Cara Mengeluarkan User Dari Sebuah Group

1.      Mengeluarkan user lulu dari group tkj
 

2.      Ketik gpasswd –d lulu tkj
 

3.      User lulu sudah dikeluarkan


Tugas 2

login dengan root
buat user bagus, raka, dan dimas masukkan ke grup cowok
buat user ani, ria , dan rini masukkan ke grup cewek
buatlah sebuah file teks di /home/file/filecowok.txt yang beisi teks "ini hanya khusus cowok"
buatlah hak akses unuk file tersebut , sehingga hanya grup cowok yang bisa membaca, tetapi semua tidak bisa mengeditnya. Hanya user nina yang bisa mengedit isi file tersebut.

B.   Dokumentasi
 1.      Login dengan root
2.      Buat user bagus, raka, dan dimas
3.      Lalu buatlah group dengan nama “cowok”


4.      Masukkan user bagus, raka, dan dimas  ke group cowok
5.      Untuk mengecek/melihat daftar group ketikkan cat /etc/group
Biru à user
Merah à group
6.      Buatlah user ani, ria , dan rini


7.      Dan masukkan user ani, ria, dan rini ke group cewek
8.      Untuk mengecek/melihat daftar group ketikkan cat /etc/group
9.      Buat sebuah file teks di home/file/filecowok.txt yang berisi ini hanya khusus cowok
10.  Buat folder “file” didalam folder home,  mkdir file
11.  Lalu buat file txt, nano filecowok.txt
12.  Lalu ketik isi file “ini hanya khusus cowok”, dan save ctrl+x, lalu enter
13.  Buat hak akses untuk file tsb hanya group cowok yang bias membuka dan hanya rini yang bias mengeditnya.
14.  Lakukan change owner mejadi rini, chown rini filecowok.txt
15.  Lakukan change group menjadi cowok, chgrp cowok filecowok.txt