Operasi Aritmatika



LEMBAR HASIL KEGIATANPESERTA DIDIK
(LKHPD – KD-3.1)


Mata Pelajaran              :  Pemrograman Dasar
Kompetensi Dasar        :  3.1. Mendiskripsikan operasi aritmatika
Indikator                       :  3.1.1.  Menjelaskan operasi aritmatika
                                          3.1.2.  Membedakan operator aritmatika
Tujuan                           :  Melalui mengamati, menanyakan hal-hal yang belum jelas dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, peserta didik dapat menjelaskan operasi aritmatika dan dapat membedakan operator aritmatika
Judul Kegiatan              :  Operasi Aritmatika
Alokasi Waktu              :  60 menit


 



Hari/Tanggal Kegiatan  : Selasa, 4 Agustus 2015
Nama Siswa/NIS          : Mega Ayu Lestari

1.         Definisi operasi aritmatika
Dasar operasi aritmatik adalah penjumlahan dan pengurangan, sedangkan operasi selanjutnya yang dikembangkan dari kedua operasi dasar tersebut adalah operasi perkalian dan operasi pembagian.

Operasi dasar aritmetika adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, walaupun operasi-operasi lain yang lebih canggih (seperti persentase, akar kuadrat, pemangkatan, dan logaritma) kadang juga dimasukkan ke dalam kategori ini.

Kesimpulan :
Operasi aritmatika adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian dan  pembagian dan lain-lain yang menggunakan operator untuk melaksanakan operasi tersebut

2.        Definisi operator aritmatika
Arithmetic Operator (operator aritmatika) adalah operator yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika.

Adalah.operator yang digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian atau operator yg digunakan untuk melakukan perhitungan pada bilangan.

     Kesimpulan :
Operator aritmatika adalah simbol khusus yang menyajikan operasi khusus pada satu, dua, atau tiga operand dan kemudian mengembalikan hasilnya yang digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian dll.

3.      Sifat-sifat operator aritmatika
Operator mempunyai sifat:
1.      Unary
Sifat unary pada operator hanya melibatkan sebuah operand pada suatu operasi aritmatik. Contoh : -5
2.      Binary
Sifat binary pada operator melibatkan dua buah operand pada suatu operasi aritmatik. Contoh : 4 + 8
3.      Ternary
Sifat tenary pada operator melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi aritmatik. Contoh : (10 % 3) + 4 + 2

       
Sifat
Keterangan
Contoh
Unary
Operator yang hanya melibatkan 1 operand
-1
Binary
Operator yang hanya melibatkan 2 operand
1 + 2
Ternary
Operator yang hanya melibatkan 3 operand
1 + 2 * 2

               Kesimpulan :
1.      Unary
Operator yang hanya melibatkan 1 operand pada suatu  operasi aritmatik. Contoh : -7
2.      Binary
Operator yang hanya melibatkan 2 operand pada suatu operasi aritmatik. Contoh : 9 + 1
3.      Ternary
Operator yang hanya melibatkan 3 operand pada suatu operasi aritmatik. Contoh : (10 % 3) + 9 + 3



4.      Hierarki operator aritmatika
Hirarki adalah urutan dalam melakukan perhitungan
Hirarki perhitungan tersebut adalah
1.       ( )
2.       ^
3.       /
4.       *
5.       +
6.       -
contoh : 4+3^2*2-1 maka hasilnya adalah 21 bukan 97

            Berikut ini urutan/hirarki operator aritmatika dari urutan tertinggi ke urutan terendah :
1.      Pemangkatan (^)
2.      Perkalian ( x ) dan pembagian ( / )
3.      Penjumlahan ( + ) dan Pengurangan ( – )

              Kesimpulan :
Hierarki operator aritmatika
Ø  ()  àkurung
Ø  ^  àpangkat
Ø  X  àkali
Ø  /   àbagi
Ø  +  àtambah
Ø  -   àkurang
5.      Operator Aritmatika dengan fungsi

       

       
       
              Kesimpulan :
       
Operasi
Operator
+
Penjumlahan/penambahan
-
Pengurangan
*
Perkalian
/
Pembagian
%
Sisa hasil pembagian
++
Increment
--
Decrement

4 komentar: