Tahu nggak sih Rasa Malas bisa Menular???

Bersumber dari 
Nationalgeographic.co.id

Malas atau kalau anak muda sekarang menyebutnya dengan kata MAGER (MALES GERAK).

Cuaca saat ini mungkin cukup berpengaruh terhadap suasana hati Anda. Bagi sebagian orang juga dapat mendorong rasa malas untuk muncul. Bila ada orang di sekitar Anda yang sedang dihinggapi rasa malas, ada baiknya untuk tidak didekati. Bukan tanpa alasan, sebuah penelitianyang dilakukan oleh para psikolog dari French National Institute of Health and Medical Research mengungkapkan bahwa kemalasan dapat menular kepada orang lain.
Tidak hanya kemalasan, ketidaksabaran, dan sikap skeptis juga bisa ditularkan dari satu orang ke orang lain.

Dalam proses penelitiannya, para peneliti, yakni Marie Devaine dan Jean Daunizeau meibatkan 56 partisipan dan meminta kepada mereka untuk menyelesaikan beberapa tugas yang dapat menguji ketiga sifat tersebut.

Dalam tugas pertama, partisipan diminta menggenggam sebuah alat. Semakin kuat genggaman mereka, semakin besar juga hadiah yang akan didapatkan.

Tugas kedua mengharuskan partisipan untuk memilih antara hadiah kecil setiap tiga hari atau hadiah besar setelah setahun menunggu. 

Tugas yang terakhir, partisipan boleh memilih antara hadiah kecil dengan kemungkinan mendapatkannya sebesar 90 persen atau hadiah besar yang kemungkinan mendapatkannya hanya 10 persen.

Ketiga tugas ini dilakukan secara berulang. Sebelum dikerjakan oleh para peserta, peneliti memberitahu mereka hasil dari partisipan lainnya yang sudah melewati tugas tersebut.

Hasil penelitian yang diunggah dalam jurnal PLOS Computational Biology ini mengungkapkan bahwa manusia cenderung belajar dan mencoba untuk malastidak sabar, dan skeptis dari orang lain. Hasil ini hanya disadari oleh 19 persen partisipan.
“Kami telah menunjukkan bahwa sikap seseorang terhadap usaha, keterlambatan, dan resiko adalah hal yang ditiru dari orang lain,” tulis para peneliti.

Penyebab Facebook, Instagram, dan Whatsapp Down Berjam-jam


Berita ini bersumber dari 
Nationalgeographic.co.id oleh Gregorius Bhisma Adinaya

Jagat maya tengah ramai memperbincangkan adanya masalah dalam akun media sosial mereka. Facebook, Instagram, dan Whatsapp dilaporkan mengalami berbagai kendala. Hal ini tidak hanya berdampak pada perseorangan saja, tetapi juga instansi bisnis.

Melansir Kompas.com, Jumat (15/3/2019), gangguan ini disebut sebagai gangguan terparah sejak Facebook ini diciptakan. Tidak heran bila kemudian muncul dugaan bahwa produk teknologi ini tengah diserang peretas.

Hal tersebut kemudian ditepis oleh pihak Facebook. Melalui akun resmi Twitter mereka, Facebook mencoba menyampaikannya.
Bila melihat laporan DownDetector, ganggun besar ini bermula di wilayah Amerika Serikat. Kemudian menyebar ke Eropa, Australia, dan Asia.

"Kami fokus untuk menyelesaikan permasalahan ini secepat mungkin, tapi kami pastikan bahwa masalah ini tidak berkaitan dengan serangan DDoS," tambah Facebook.

--- Fungsi dan Manfaat Shalat ---

Apa sih itu Shalat?
Shalat berarti doa, doa yang disampaikan dengan tata-cara –syarat dan rukun—yang khas dalam bentuk bacaan-bacaan dan gerakan-gerakan tertentu.
Ash-shalawat al-qa’imah (shalat-shalat yang didirikan), terdiri atas shalat wajib 5 waktu dan shalat sunah.

Didalam Al-Qur’an, ibadah shalat merupakan yang utama. Disebutkan ada 234 ayat mengenai shalat.
(Kepada mereka ditanyakan): “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar? (Mereka menjawab) “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat.” (QS 74: 42-43).

Saqar?? Apa sih itu?

Saqar itu merupakan suatu lembah di Neraka Jahanam.
Oiya Rasulullah juga menyatakan dengan tegas bahwa, “Tak ada pembeda antara orang mukmin dan orang kafir kecuali shalat”.

Nah selanjutnya materi utama yaitu Fungsi Shalat.

Pertama, shalat adalah pencegah dari perbuatan buruk, perbuatan yang mengotori kehormatan dan kesucian diri serta perbuatan mungkar adalah apa saja yang ditolak oleh syariat. (QS 29 : 45)

Kedua, shalat adalah sumber petunjuk. Rasulullah bersabda : “Sholat adalah sumber cahaya.” Barang siapa yang memeliharanya, maka kelak di hari kiamat ia akan mendapatkan cahaya dan petunjuk, begitu juga sebaliknya.

Ketiga, shalat adalah sarana kita meminta pertolongan dari Allah Swt. “Mintalah pertolongan dengan sabar (dalam sebagian tafsir, sabar diartikan sebagai puasa) dan shalat. Sesungguhnya keduanya itu sulit kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (QS 2 : 45)

Keempat, shalat adalah pelipur jiwa. Allah Swt. Berfirman, “…dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku” (QS 20 : 13-14). “Dan bukankah dengan mengingat-Ku hati menjadi tenteram?” (QS 13:28). Diriwayatkan bahwa setiap kali Rasul mengalami kesedihan atau kegundahan beliau akan memerintahkan kepada Bilal, “Buatlah kami merasa tenteram dengannya wahai Bilal.” Maksud beliau, hendaklah Bilal mengumandangkan iqamat agar Rasul dan para sahabatnya dapat melakukan shalat setelah itu.

Kelima, menurut Mihaly Csikszentmihalyi, ahli psikologi ini memperkenalkan suatu keadaan dalam diri manusia yang disebutnya sebagai “flow”. Bukan saja “flow” adalah sumber kebahagiaan, ia sekaligus adalah sumber kreativitas. Shalat yang khusyuk menghasilkan kondisi “flow” dalam diri pelakunya. Dengan demikian, dapat diduga bahwa, selain mendatangkan kebahagiaan, shalat yang dilakuka secara teratur akan dapat melahirkan kreativitas.

Keenam, banyak penemuan yang menyatakan bahwa kesehatan tubuh dan penyakit sebenarnya berasal dari penyakit jiwa, dan bahwa banyak penyakit tubuh sesungguhnya dapat disembuhkan melalui ketenangan jiwa, maka shalat dapat dipilih sebagai sarana kesehatan tubuh juga.

Dapat disimpulkan dari berbagai manfaat shalat tersebut di atas bahwa sesungguhnya shalat disamping fungsi utamanya sebagai sarana beribadah kepada-Nya, mengembangkan keimanan kepada suatu Zat Maha Kuasa dan Maha Penyayang yang kepadanya kita dapat mempertautkan kecintaan dan keimanan serta memperhalus akhlak adalah fasilitas yang dianugerahkan-Nya kepada kita untuk meningkatkan kualitas hidup kita sehari-hari..